Selasa, 29 September 2009 - 19:06 wib

Metal Inside Soul Outside
My site is worth$3,933Your website value?
JAKARTA - Indosat menyatakan trafik komunikasi di wilayah Sumatera melonjak drastis pascagempa tektonik berkekuatan 7,6 SR yang melanda Padang Pariaman, Sumatera barat.
Lonjakan trafik mengganggu kelancaran telekomunikasi dari dan keluar wilayah yang terkena gempa.
"Sementara ini kami masih menunggu laporan, tapi lonjakan trafik sudah mulai terjadi," ujar Group Head Corporate Communication Indosat Adita Irawati saat dihubungi okezone, Rabu (30/9/2009).
Adita juga mengungkapkan, Indosat belum bisa mengungkapkan apakah ada kerusakan infrastruktrur yang dialami Indosat di Padang. "Saat ini belum ada laporan kerusakan, tapi kami masih memantau," kata Adita.
Adita mengungkapkan, memang terjadi kerusakan di kantor cabang Indosat Padang. Namun seluruh karyawan selamat. Sementara infrastruktur lainnya masih dalam identifikasi status. Begitu juga dengan keberlangsungan layanan.
"Yang jelas kami bisa email-emailan via Blackberry dengan teman-teman di Padang," akunya.
Okezone turut merasakan sulitnya melakukan hubungan komunikasi ke Sumatera, terutama untuk menghubungi kontributor guna mencari informasi seputar gempa. (tyo)
Sumber : Okezone.com
JAKARTA - Public Switched Telephone Network (PSTN) atau jaringan telepon tetap dengan kabel milik PT Telkom mengalami gangguan, akibat gempa yang mengguncang wilayah Sumatera.
"Tapi untuk Flexi masih bisa dihubungi," kata VP Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia saat dihubungi okezone, Rabu (30/9/2009).
Eddy menambahkan Telkom masih melakukan pemantauan, karrena gempa baru saja terjadi. "Kemungkinan besar trafik meningkat karena masing-masing pihak melakukan komunikasi untuk mencari informasi mengenai gempa tersebut, terkait handai taulan dan sahabat," kata Eddy.
"Upaya kami sekarang adalah bagaimana caranya agar sarana komunikasi segera berfungsi normal jika memang ada yang terganggu," ujarnya.
Ditambahkan Eddy, beberapa gedung Telkom di wilayah yang terkena gempa juga mengalami kerusakan cukup parah. (stf)
Sumber: Okezone.com
JAKARTA - Gempa susulan mengguncang Sumatera berkekuatan 6,2 SR dan berkedalaman 110 km. Sementara US Geological Survei (USGS) mencatat gempa susulan berkekuatan 5,5 SR.
Menurut USGS, gempa susulan terjadi sekira 22 menit setelah gempa pertama. Lembaga geologi Amerika Serikat itu mencatat gempa susulan berkedalaman 104,2 kilometer. Menurut catatan BMG, gempa pertama berkekuatan 7,6 SR terjadi pada pukul 17.16 WIB, Rabu (30/9/2009).
Sementara mengenai ancaman tsunami, hingga berita ini diturunkan belum ada peringatan yang dicabut.
Sebelumnya Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii mengeluarkan peringatan tsunami. Begitu juga dengan Badan Meteorologi Jepang yang menyatakan ada kemungkinan kerusakan akibat tsunami di Samudera Hindia.(jri)
Sumber: Okezone.com
PADANG - Badan pencatat gempa dari Amerika Serikat (AS) USGS mencatat kekuatan gempa di Sumatera sebesar 7,9 skala Richter. Beda sekira 0,3 skala Richter dengan pencatat gempa di Indonesia, yang mencatat gempa 7,6 SR.
Selain kekuatan gempa, USGS pada Rabu (30/9/2009) juga mencatat lain terkait sumber gempa. BMKG mencatat pusat gempa di Padang Pariaman, Sumbar, sedangkan USGS mencatat di Sumatera Selatan (Palembang) dengan kedalaman 85 kilometer.
Gempa juga terasa hingga Pekanbaru, Riau, dan Sibolga, Sumatera Utara. Bahkan gempa juga terasa hingga negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.(ahm)
JIMI HENDRIX
"Sang Dewa Gitar"